Direktur Rian Johnson (foto) baru saja merilis serial TV bertema perjudian barunya Poker Face, dan Jon Pill dari VSO News telah melihat apakah itu bagus. [Image: IMDB]
Kesan pertama
Dalam gaya klasik Rian Johnson, episode pertama Poker Face berhasil hampir seluruhnya tentang poker tanpa menunjukkan satu tangan pun dari permainan tersebut. Johnson memiliki reputasi untuk menghindari ekspektasi penonton. Seri ini tidak terkecuali.
Wajah Poker mengikuti Charlie Cale (Natasha Lyonne) seorang mantan pemain poker profesional yang dapat mengetahui kapan orang berbohong setiap saat dan dengan akurasi total. Ini tipu muslihat dari Lightman dari Lie To Me atau Jane dari The Mentalist tetapi diputar hingga sebelas.
Poker Face bukanlah sebuah cerita detektif seperti sebuah jebakan
Meskipun serial ini penuh dengan referensi ke detektif lain, perbandingan formal yang paling jelas adalah dengan acara TV Columbo. Seperti dua pertunjukan ini, Poker Face bukanlah sebuah cerita detektif seperti sebuah jebakan. Penonton mengikuti penjahat saat mereka melakukan kejahatan, lalu mengikuti Cale saat dia mencoba mencari tahu apa yang telah kita lihat.
Mengharapkan yang tak terduga
Trik dari genre howcatchem adalah untuk tetap memberikan sensasi memecahkan misteri kepada penonton ketika kita sudah mengetahui apa yang akan menjadi pengungkapan besar dalam prosedur misteri standar. Johnson berhasil melakukan trik ini dengan cemerlang di Knives Out (2019), dan melakukan pekerjaan yang solid di episode pertama Poker Face ‘Dead Man’s Hand.’
Episode ini menemukan Cale bekerja sebagai pelayan koktail di Frost Casino saat Sterling Frost Jr (Adrien Brody) memanggilnya untuk membantunya memberi pelajaran kepada ikan paus. Paus itu mengadakan permainan poker rahasia di kamar hotelnya, dengan demikian menghindari penggaruk kasino.
Frost ingin Cale menonton umpan video saat paus bermain dan memberi tahu Frost saat dia menggertak menggunakan perangkat clicker, membantu Frost memenangkan kembali uang yang dia rasa telah hilang. Dengan pengaturan seperti itu, orang membayangkan Johnson setidaknya sadar akan skandal Mike Postle.
Sementara penipuan poker ini disiapkan, Cale sedang memburu siapa pun yang melakukan pembunuhan-bunuh diri terhadap temannya dan pacar temannya. Setelah satu jam kucing dan tikus, Cale menyatukan kedua plot dan semuanya terbungkus tepat waktu baginya untuk pindah ke lokasi baru minggu depan dengan semua karakter baru.
Apakah Wajah Poker bekerja?
Ulasan untuk Muka yg tak menunjukkan perasaan telah sebagian besar positif. Acara ini ditulis, diperankan, dan diarahkan jauh lebih baik daripada prosedural NBC mana pun yang biasanya pantas didapatkan dan kesuksesan Johnson di Netflix memungkinkannya untuk menempatkan banyak nilai produksi di layar.
Penghargaan juga harus diberikan kepada Steve Yedlin untuk fotografinya di serial ini. Setiap episode memiliki palet warna yang dipengaruhi tahun 70-an yang sekarang menjadi ciri khas karya Yedlin dengan Johnson (Looper, Star Wars: The Last Jedi, film Knives Out). Episode-episodenya sangat indah untuk dilihat.
Johnson menyelipkan cukup banyak trik melewati penonton untuk membuat semuanya tetap menarik
Episode pertama memiliki rating segar 99% di Rotten Tomatoes, dengan penghargaan tertinggi diberikan kepada Lyonne untuk penampilannya dan Johnson untuk tulisannya. Beberapa liku-liku diramalkan agak keras dan komentar sosialnya sedikit kikuk, tetapi Johnson menyelipkan cukup banyak trik melewati penonton untuk membuat hal-hal tetap menarik.
Seberapa baik serial ini bekerja secara keseluruhan akan bergantung sepenuhnya pada apakah Johnson dapat mempertahankan episode demi episode. Itu akan membutuhkan prestasi membaca audiensnya yang bahkan Cale mungkin kesulitan untuk mengikutinya. Namun sejauh ini, sepertinya dia berhasil melakukannya.
Episode baru dari Muka yg tak menunjukkan perasaan keluar di Peacock setiap Kamis.